Beranda | Artikel
Dosa Apa Yang Paling Besar?
Selasa, 9 Agustus 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Dosa Apa Yang Paling Besar? merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Mukhtashar Shahih Muslim yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Hafidzahullah. Kajian ini disampaikan pada Ahad, 9 Muharram 1444 H / 7 Agustus 2022 M.

Kajian Hadits Dosa Apa Yang Paling Besar?

Kita masuk ke bab أي الذنب أكبر (dosa apa yang paling besar).

Hadits nomor 51:

عن عَبْدِ اللَّهِ بن مسعود – رضي الله عنه – قَالَ قال رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الذَّنْبِ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ قَالَ أَنْ تَدْعُوَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ أَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ مَخَافَةَ أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ قَالَ ثُمَّ أَيٌّ قَالَ أَنْ تُزَانِيَ حَلِيلَةَ جَارِكَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَهَا {وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا}.

Dari Abdullah Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: “Ada seorang laki-laki berkata: ‘Wahai Rasulullah, dosa apa yang paling besar di sisi Allah?’ Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ‘Kamu menyeru tandingan untuk Allah sementara Allah yang telah menciptakan kamu.’

Ia berkata: ‘Kemudian apa?’ Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab: ‘Kamu membunuh anakmu karena takut dia makan bersamamu.’

Ia berkata: ‘Kemudian apa?’ Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab: ‘Kamu berzina dengan istri tetanggamu.’ Maka Allah turunkan ayatNya yang membenarkannya, Allah berfirman: ‘Dan orang-orang yang tidak menyeru bersama Allah Ilah yang lain, dan mereka tidak membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan haq, dan mereka tidak berzina. Dan barangsiapa yang melakukan perbuatan-perbuatan itu ia akan mendapatkan dosanya.’” (HR. Muslim)

Kefaqihan Para Sahabatnya

Hadits ini menunjukkan akan kefaqihan para sahabat. Dimana mereka bertanya tentang dosa yang paling besar. Pertanyaan seperti ini sangat bermanfaat sekali. Karena kita penting untuk mengetahui derajatnya sebuah dosa dan derajat sebuah amal. Sebagaimana amal shalih itu berderajat-derajat pahalanya, demikian pula dosapun berderajat-derajat siksanya.

Di sini sahabat tersebut bertanya: “Wahai Rasulullah, dosa apa yang paling besar?” Beliau tidak berkata: “Wahai Rasulullah, apa itu dosa-dosa besar?”. Hal ini penting karena ketika mengetahui derajat-derajatnya maka akan tampak kepada kita bahwa ada dosa yang paling besar dan ada yang dibawahnya, ada yang dibawahnya lagi, ada yang dibawahnya lagi.

Disebutkan dalam kaidah ushul fiqih bahwa kalau kita dihadapkan pada dua dosa dimana harus mengambil salah satunya dan tidak mungkin kita menghindar, maka tentu jawabnya adalah mengambil dosa yang lebih ringan. Kalau kita bisa menghindarkan dua-duanya Alhamdulillah. Tapi kalau tidak mungkin menghindar dua-duanya, maka pada waktu itu disinilah sangat bermanfaat agar kita bisa memilih dosa yang lebih ringan dan meninggalkan dosa yang lebih besar.

Tiga Pokok Dosa

Hadits ini menunjukkan bahwa pokok dosa itu ada tiga. Yaitu:

  1. mengagungkan selain Allah, yang ini akibatnya menimbulkan kesyirikan,
  2. kemarahan yang tidak terkontrol, dimana puncak dari kemarahan adalah membunuh,
  3. syahwat yang menyesatkan, dimana puncak daripada syahwat adalah zina.

Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian Dosa Apa Yang Paling Besar?


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52004-dosa-apa-yang-paling-besar/